Wahidiyah.id - Sholawat Wahidiyah merupakan salah satu amalan yang sering diamalkan oleh umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu cara untuk mengamalkan Sholawat Wahidiyah adalah melalui Mujahadah Keluarga, di mana seluruh anggota keluarga melaksanakan amalan ini bersama-sama.

Aktivitas ini tidak hanya memberikan keberkahan, tetapi juga dapat menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam rumah tangga. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang Mujahadah Keluarga dalam Pengamalan Sholawat Wahidiyah, manfaatnya, dan bagaimana cara melaksanakannya.

Apa Itu Mujahadah Keluarga?

Mujahadah Keluarga adalah Mujahadah Wahidiyah yang dilakukan dan diikuti oleh seluruh anggota keluarga dari pengamal Wahidiyah dengan berjama’ah. Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mempererat ikatan antar anggota keluarga. Dianjurkan agar Mujahadah Keluarga dilaksanakan secara rutin, baik setiap hari, setiap tiga hari, seminggu sekali, atau bahkan sebulan sekali, tergantung pada kondisi dan kemampuan masing-masing keluarga.

Manfaat Mujahadah Keluarga

Mujahadah Keluarga tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ibadah, tetapi juga memiliki manfaat yang sangat besar untuk keharmonisan keluarga. Di antaranya adalah:

  1. Menciptakan Kedamaian dalam Keluarga: Dengan melakukan Mujahadah Keluarga, seluruh anggota keluarga akan merasakan kedamaian dan ketenteraman hati karena selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  2. Mengundang Keberkahan: Keluarga yang melaksanakan ibadah secara berjama'ah akan mendapatkan keberkahan, baik dalam hal rezeki, kesehatan, dan kehidupan yang lebih harmonis.
  3. Menjauhkan Keluarga dari Murka Allah SWT: Salah satu tujuan utama dari Mujahadah Keluarga adalah agar keluarga terhindar dari murka Allah SWT, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat At-Tahrim ayat 6 dan Surat Abasa ayat 33-36.

Tata Cara Melaksanakan Mujahadah Keluarga

1. Penunjukan Imam dalam Mujahadah Keluarga

Dalam pelaksanaan Mujahadah Keluarga, yang menjadi imam seyogianya bergantian antara bapak, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Hal ini bertujuan untuk mempererat ikatan keluarga serta memberikan kesempatan bagi setiap anggota keluarga untuk terlibat dalam ibadah secara aktif.

2. Jumlah Aurod yang Digunakan

Aurod Mujahadah menggunakan bilangan 7-17 satu kali atau lebih, sesuai dengan situasi dan kondisi keluarga. Aurod ini dilantunkan bersama-sama dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkuat keimanan seluruh anggota keluarga.


3. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Mujahadah Keluarga dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kesepakatan bersama. Namun, disarankan untuk melaksanakannya secara rutin, baik harian, tiga hari sekali, seminggu sekali, atau bahkan sebulan sekali, dengan mempertimbangkan kesibukan masing-masing anggota keluarga.

Keutamaan Mujahadah Keluarga dalam Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT mengajarkan tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga, baik melalui hubungan antar anggota keluarga maupun dengan Sang Pencipta.

Salah satu ayat yang menguatkan hal ini adalah Surat At-Tahrim ayat 6, yang mengingatkan kita untuk menjaga keluarga agar selamat dari murka Allah SWT.

Yang Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalahdiri-mu dan keluargamu dari api neraka" (Q.S. 66 -At-Tahrim : 6).

Selain itu, Surat ‘Abasa ayat 33-36 juga mengajarkan tentang pentingnya memelihara hubungan dengan Allah agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Artinya kurang lebih: “Maka ketika datang suara yang memekikkan (tiupan sangkakala yang kedua), pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibudan bapak-nya, dari istri dan anak-anaknya”.