Inilah beberapa Rencanan Strategi Tomoland mulai dari purpose, Visi dan Misi, Value, Target Customer, Kebutuhan Pasar, Saluran Komunikasi, Target Result, Prioritas Utama meliputi KRI 1, KRI 2, KRI 3 sampai KRI 4.

Berikut adalah visi, misi, dan value lengkap yang relevan dengan Visi dan Misi, Value, Target Customer, Kebutuhan Pasar, Saluran Komunikasi, Target Result, Prioritas Utama meliputi KRI 1, KRI 2, KRI 3 sampai KRI 4 Tomoland dalam bidang properti hunian dan rumah kost di Jawa Timur:

Visi

"Menjadi pelopor pembangunan kawasan hunian dan rumah kost modern di Jawa Timur yang dilengkapi dengan fasilitas istimewa untuk mendukung kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan."

Misi

1. Menghadirkan Kawasan Hunian Berkualitas:

Membangun kota dengan desain yang modern, nyaman, dan ramah lingkungan, dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk kebutuhan masyarakat urban.

2. Menyediakan Rumah Kost Inovatif:

Mengembangkan rumah kost dengan konsep efisien, fungsional, dan didukung teknologi canggih untuk menunjang gaya hidup mahasiswa, pekerja, dan profesional muda.

3. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat:

Memberikan akses ke fasilitas publik seperti ruang terbuka hijau, pusat kebugaran, dan area rekreasi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis.

4. Mendorong Investasi Properti:

Memberikan solusi investasi properti dengan potensi keuntungan tinggi, baik dalam sektor hunian maupun rumah kost.

5. Mengintegrasikan Teknologi dan Keberlanjutan:

Memanfaatkan teknologi terkini untuk efisiensi dan kenyamanan penghuni, serta mengutamakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.


Values (Nilai-Nilai Utama)


1. Inovasi:

Selalu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan pasar melalui desain modern dan solusi kreatif.

2. Keberlanjutan:

Mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan dalam setiap proyek, mulai dari pemilihan material hingga pengelolaan energi.

3. Komitmen terhadap Kualitas:

Memberikan yang terbaik dalam setiap aspek, dari perencanaan hingga pembangunan, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penghuni.

4. Kolaborasi:

Bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas, untuk menciptakan kawasan yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Timur.

5. Kepercayaan:

Menjunjung tinggi transparansi, integritas, dan profesionalisme dalam setiap proyek dan layanan.

6. Memberdayakan Komunitas:

Berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan UMKM di sekitar kawasan.


Target Customer


1. Segmen Hunian

a. Keluarga Muda

Karakteristik:

  • Usia 25–40 tahun.
  • Pasangan muda atau keluarga dengan anak kecil.
  • Pendapatan menengah ke atas.
  • Mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan fasilitas modern.

Kebutuhan:

  • Rumah dengan lingkungan yang aman dan nyaman.
  • Dekat dengan fasilitas seperti sekolah, taman bermain, dan pusat kesehatan.
  • Desain rumah yang modern dengan opsi ramah lingkungan.

b. Profesional dan Eksekutif

Karakteristik:

  • Usia 30–50 tahun.
  • Profesional, pengusaha, atau eksekutif dengan gaya hidup modern.
  • Pendapatan menengah ke atas.

Kebutuhan:

  • Hunian dengan akses mudah ke pusat kota atau area bisnis.
  • Fasilitas premium seperti gym, kolam renang, dan coworking space.
  • Sistem keamanan 24 jam dan teknologi smart home.

c. Investor Properti

Karakteristik:

  • Individu atau perusahaan yang ingin memiliki properti sebagai investasi.
  • Fokus pada ROI (Return on Investment) dan potensi kenaikan nilai properti.

Kebutuhan:

  • Kawasan yang strategis dengan potensi pengembangan ekonomi.
  • Akses ke infrastruktur transportasi dan fasilitas publik.

2. Segmen Rumah Kost

a. Mahasiswa dan Pelajar

Karakteristik:

  • Usia 18–25 tahun.
  • Mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Jawa Timur.
  • Memprioritaskan aksesibilitas, kenyamanan, dan harga terjangkau.

Kebutuhan:

  • Kost dekat kampus atau fasilitas pendidikan.
  • Kamar yang nyaman dengan fasilitas seperti Wi-Fi, dapur bersama, dan laundry.

b. Pekerja dan Profesional Muda

Karakteristik:

  • Usia 20–35 tahun.
  • Bekerja di perusahaan, startup, atau freelance.
  • Gaya hidup modern, praktis, dan dinamis.

Kebutuhan:

  • Lokasi strategis dekat kantor atau pusat bisnis.
  • Fasilitas pendukung seperti coworking space dan parkir kendaraan.
  • Sistem pembayaran fleksibel (bulanan/tahunan).

c. Pendatang (Expatriates/Travelers)

Karakteristik:

  • Pendatang yang bekerja atau tinggal sementara di Jawa Timur.
  • Gaya hidup modern dengan kebutuhan akan kenyamanan dan privasi.

Kebutuhan:

  • Kost eksklusif dengan fasilitas lengkap (AC, kamar mandi dalam, keamanan 24 jam).
  • Lokasi dekat pusat kota, tempat wisata, atau area industri.
  • Lokasi Strategis untuk Target Customer
  • Dekat Kampus: Untuk mahasiswa dan profesional muda.
  • Pusat Kota dan Kawasan Bisnis: Untuk keluarga muda, eksekutif, dan investor properti.
  • Daerah Industri atau Wisata: Untuk pekerja, expatriates, dan traveler.

Kesimpulan

TOMOLAND dapat memanfaatkan peluang di Jawa Timur dengan memenuhi kebutuhan segmen ini secara spesifik:

1. Memberikan hunian berkualitas untuk keluarga dan eksekutif.

2. Menyediakan rumah kost modern untuk mahasiswa dan profesional muda.

3. Menawarkan peluang investasi kepada calon investor properti.


Berikut adalah analisis kebutuhan pasar untuk hunian dan rumah kost di Jawa Timur, dengan fokus pada properti yang dikembangkan oleh TOMOLAND:

Kebutuhan Pasar Hunian

1. Rumah yang Strategis

Lokasi: Dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan transportasi.

Alasan Kebutuhan:

  • Mobilitas masyarakat semakin tinggi, terutama di area perkotaan.
  • Meningkatkan efisiensi waktu dan aksesibilitas.

2. Hunian yang Nyaman dan Modern

Fitur yang Dibutuhkan:

  • Desain interior dan eksterior modern.
  • Sistem ventilasi yang baik, pencahayaan alami, dan tata ruang yang efisien.

Alasan Kebutuhan:

  • Perubahan gaya hidup masyarakat yang mengutamakan estetika dan kenyamanan.

3. Lingkungan Aman dan Hijau

Fitur yang Dibutuhkan:

  • Keamanan 24 jam dengan CCTV dan penjaga keamanan.
  • Ruang terbuka hijau dan taman untuk aktivitas outdoor.

Alasan Kebutuhan:

  • Kesejahteraan mental dan fisik menjadi prioritas masyarakat modern.
  • Meningkatkan kualitas hidup penghuni.

4. Fasilitas Lengkap

Fasilitas Utama:

  • Kolam renang, pusat kebugaran, ruang komunitas, dan area bermain anak.

Alasan Kebutuhan:

  • Meningkatnya permintaan terhadap gaya hidup all-in-one yang mempermudah aktivitas sehari-hari.

5. Properti yang Mendukung Teknologi

Fitur yang Dibutuhkan:

  • Sistem rumah pintar (smart home).
  • Akses internet berkecepatan tinggi.

Alasan Kebutuhan:

  • Peningkatan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mempermudah aktivitas kerja jarak jauh (remote work).

Kebutuhan Pasar Rumah Kost

1. Lokasi Strategis Dekat Kampus atau Pusat Bisnis

Fitur yang Dibutuhkan:

  • Akses mudah ke universitas, kantor, dan area komersial.
  • Transportasi umum yang terjangkau.

Alasan Kebutuhan:

  • Mahasiswa dan pekerja profesional mengutamakan efisiensi waktu dan biaya transportasi.

2. Fasilitas Praktis dan Efisien

Fasilitas Utama:

  • Wi-Fi cepat, dapur bersama, area laundry, dan parkir kendaraan.

Alasan Kebutuhan:

  • Mendukung aktivitas harian dan gaya hidup praktis.
  • Memberikan kenyamanan tanpa perlu keluar jauh untuk kebutuhan dasar.

3. Harga Kompetitif

Fitur yang Dibutuhkan:

  • Pilihan harga sesuai dengan segmen pasar (mahasiswa vs profesional).
  • Sistem pembayaran fleksibel (bulanan/tahunan).

Alasan Kebutuhan:

  • Menjawab kebutuhan segmen pasar menengah ke bawah hingga menengah ke atas.

4. Lingkungan Aman dan Nyaman

Fitur yang Dibutuhkan:

  • Sistem keamanan 24 jam dan area publik yang rapi.
  • Kebersihan terjaga di area kost.

Alasan Kebutuhan:

  • Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penghuni.

5. Desain Modern dan Fungsional

Fitur yang Dibutuhkan:

  • Kamar dengan desain minimalis namun tetap fungsional (meja kerja, tempat tidur nyaman).

Alasan Kebutuhan:

  • Mahasiswa dan profesional muda mengutamakan estetika dan produktivitas.

Tren Kebutuhan Pasar di Jawa Timur

1. Urbanisasi yang Cepat:

Pertumbuhan populasi di perkotaan meningkatkan kebutuhan akan hunian modern dan rumah kost strategis.

2. Peningkatan Gaya Hidup Digital:

Permintaan terhadap fasilitas Wi-Fi dan teknologi rumah pintar terus meningkat.

3. Fokus pada Sustainability:

Pasar menginginkan properti yang ramah lingkungan, seperti penggunaan material eco-friendly dan ruang hijau.

4. Investasi Properti yang Menguntungkan:

Investor mencari properti di area strategis dengan ROI tinggi, baik untuk hunian maupun rumah kost.

Kesimpulan Kebutuhan Pasar

TOMOLAND dapat memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur dengan menyediakan:

1. Hunian modern dengan lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan konsep ramah lingkungan.

2. Rumah kost yang menawarkan kenyamanan, efisiensi, dan aksesibilitas untuk mahasiswa serta profesional muda.

3. Pilihan properti dengan potensi investasi jangka panjang.


Berikut adalah saluran komunikasi yang dapat digunakan TOMOLAND untuk menjangkau target customer di segmen hunian dan rumah kost di Jawa Timur:

1. Media Digital dan Online

Saluran digital memungkinkan komunikasi yang efektif dengan jangkauan luas.

a. Website Resmi

Fungsi Utama:

  • Menyediakan informasi lengkap tentang proyek hunian dan rumah kost.
  • Fitur pencarian properti, gambar virtual, dan simulasi harga.

Keuntungan:

  • Meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme.
  • Memudahkan calon pembeli atau penyewa mencari informasi secara mandiri.

b. Media Sosial

  • Platform: Instagram, Facebook, TikTok, dan LinkedIn.

Strategi:

  • Gunakan Instagram untuk menampilkan foto dan video properti.
  • TikTok untuk konten pendek seperti tur virtual.
  • Facebook untuk promosi grup atau komunitas.
  • LinkedIn untuk menjangkau investor properti.

Keuntungan:

Menjangkau segmen muda seperti mahasiswa dan profesional muda.

Meningkatkan engagement melalui konten visual menarik.

c. Iklan Digital

Jenis Iklan:

  • Google Ads (Pencarian dan Display).
  • Facebook dan Instagram Ads.
  • YouTube Ads untuk video promosi properti.

Keuntungan:

  • Menargetkan calon pembeli berdasarkan lokasi, usia, atau minat.
  • Meningkatkan visibilitas di pasar properti online.

d. Marketplace Properti

  • Platform: OLX, Rumah123, Lamudi, 99.co.

Keuntungan:

  • Menjangkau calon pembeli atau penyewa yang secara aktif mencari properti.

e. Email Marketing

Strategi:

  • Kirimkan katalog properti, promosi, atau berita perkembangan proyek.

Keuntungan:

Komunikasi personal dengan pelanggan potensial.

2. Saluran Komunikasi Offline

a. Event dan Pameran Properti

Strategi:

Berpartisipasi dalam expo properti di Jawa Timur.

  • Adakan open house untuk menunjukkan langsung properti kepada calon pembeli.

Keuntungan:

Memberikan pengalaman langsung kepada calon pembeli.

b. Brosur dan Poster

Distribusi:

  • Area kampus, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.

Keuntungan:

Menjangkau pelanggan lokal yang belum aktif menggunakan platform digital.

c. Kantor Penjualan dan Galeri Properti

Strategi:

Buat galeri properti di lokasi strategis sebagai pusat informasi.

Keuntungan:

Memberikan kepercayaan lebih kepada calon pembeli dengan interaksi langsung.

d. Agen Properti Lokal

Strategi:

Bekerjasama dengan agen properti di daerah Jawa Timur.

Keuntungan:

Menjangkau pasar yang lebih luas melalui jaringan agen profesional.

3. Komunikasi Langsung dengan Customer

a. Layanan Customer Service

Platform: Telepon, WhatsApp, dan live chat di website.

Fungsi Utama:

Memberikan informasi detail tentang proyek dan properti.

Menjawab pertanyaan dan membantu dalam proses pembelian.

b. Webinar dan Konsultasi Online

Strategi:

Adakan sesi webinar tentang tips investasi properti dan manfaat tinggal di hunian modern.

Berikan konsultasi online untuk membantu calon pembeli memilih properti.

Keuntungan:

Membangun hubungan personal dengan calon pembeli atau investor.

4. Komunikasi Komunitas dan Sosial

a. Kemitraan dengan Komunitas Lokal

Strategi:

Kerjasama dengan komunitas mahasiswa, pekerja, atau UMKM di Jawa Timur.

Keuntungan:

Menjangkau pasar spesifik melalui komunitas terpercaya.

b. Corporate Social Responsibility (CSR)

Strategi:

Program pemberdayaan masyarakat atau pengelolaan ruang terbuka hijau.

Keuntungan:

Meningkatkan citra merek sebagai pengembang yang peduli masyarakat.

Kesimpulan

TOMOLAND dapat mengoptimalkan komunikasi dengan kombinasi saluran online dan offline:

1. Digital Presence: Website, media sosial, iklan digital, dan marketplace properti.

2. Offline Engagement: Event properti, galeri fisik, dan agen lokal.

3. Personalized Communication: Layanan customer service dan webinar untuk membangun hubungan yang lebih dekat.

Berikut adalah target result yang dapat menjadi acuan untuk TOMOLAND dalam pengembangan hunian dan rumah kost di Jawa Timur. Target ini dirancang untuk mengukur keberhasilan proyek berdasarkan tujuan yang jelas dan spesifik.

Target Result Jangka Pendek (1-2 Tahun)


1. Pencapaian Penjualan

Hunian:

Menjual 70% unit hunian dalam waktu 18 bulan sejak peluncuran proyek.

Rumah Kost:

Tingkat okupansi rumah kost mencapai 85% dalam 12 bulan pertama.

2. Brand Awareness

Meningkatkan visibilitas merek TOMOLAND di Jawa Timur melalui:

50.000 pengunjung website dalam 6 bulan pertama.

20.000 pengikut aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok dalam waktu 1 tahun.

3. Mitra Strategis

Bermitra dengan minimal 10 agen properti lokal untuk memperluas distribusi penjualan.

Menjalin kerjasama dengan 3 universitas terkemuka untuk menjangkau segmen mahasiswa.

4. Event dan Kampanye

Berpartisipasi dalam minimal 5 pameran properti atau event lokal setiap tahun.

Mengadakan 3 sesi webinar atau konsultasi investasi properti dalam setahun.

5. ROI (Return on Investment)

Memastikan proyek mencapai Break Even Point (BEP) dalam waktu 2 tahun.

Menghasilkan ROI minimal 15% pada akhir tahun kedua.

Target Result Jangka Menengah (3-5 Tahun)

1. Ekspansi Penjualan

Hunian:

Menjual 100% unit hunian di proyek pertama dalam 3 tahun.

Rumah Kost:

Mencapai tingkat okupansi rata-rata 90% dalam 2 tahun pertama di semua rumah kost.

2. Peningkatan Loyalitas Pelanggan

Mendapatkan tingkat kepuasan pelanggan minimal 90% berdasarkan survei tahunan.

Memperoleh 25% penjualan dari pelanggan lama (repeat customers) dan referensi.

3. Diversifikasi Produk

Meluncurkan 2 proyek baru di lokasi strategis di Jawa Timur (teritori baru).

Menambahkan kategori properti baru seperti apartemen mikro atau coworking space.

4. Digital Performance


Website menghasilkan 1.000 lead berkualitas setiap bulan.


Meningkatkan engagement rate media sosial hingga 10% dalam waktu 3 tahun.



5. Kontribusi Sosial dan Lingkungan


Mengalokasikan 5% dari keuntungan untuk program CSR, seperti pengembangan ruang hijau dan beasiswa untuk mahasiswa sekitar.


Menggunakan material ramah lingkungan di 50% proyek pembangunan.


Target Result Jangka Panjang (5-10 Tahun)


1. Kepemimpinan Pasar


Menjadi pengembang properti hunian dan rumah kost terbesar di Jawa Timur.


Menguasai minimal 30% pangsa pasar di segmen properti menengah ke atas.


2. Pengakuan Nasional


Mendapatkan penghargaan properti nasional untuk desain, inovasi, atau keberlanjutan.


Memperluas proyek ke luar Jawa Timur dan menciptakan properti di 3 provinsi lain.


3. Keseimbangan Finansial


Mencapai pertumbuhan pendapatan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 20%.


Menghasilkan margin keuntungan bersih sebesar 25% dari proyek properti.


4. Ekspansi Produk dan Jasa


Mengembangkan layanan properti tambahan seperti manajemen sewa dan layanan teknologi pintar untuk hunian.


Memulai pengembangan properti berbasis komunitas seperti eco-village atau student housing.


Indikator Utama Kesuksesan (Key Performance Indicators - KPIs)


1. Hunian dan Rumah Kost:


Tingkat penjualan hunian (unit terjual vs target).


Tingkat okupansi rumah kost (% hunian).


2. Brand dan Pemasaran:


Jumlah pengunjung website dan lead yang dihasilkan.


Engagement rate dan pengikut media sosial.


3. Keuangan:


ROI proyek properti.


Break Even Point (BEP).


4. Kepuasan Pelanggan:


Nilai survei kepuasan pelanggan (target 90% ke atas).


Tingkat referral dan repeat customer.


Kesimpulan


Dengan target result yang terukur ini, TOMOLAND dapat:


1. Memonitor perkembangan proyek secara konsisten.



2. Menentukan prioritas untuk perbaikan di masa depan.



3. Menciptakan strategi jangka panjang yang berkelanjutan.


Berikut adalah Prioritas Utama untuk Key Result Indicators (KRI) 1 hingga KRI 4 yang dapat digunakan oleh TOMOLAND dalam proyek pengembangan hunian dan rumah kost:



KRI 1: Penjualan Unit Hunian


Prioritas Utama:


1. Strategi Pemasaran yang Efektif


Fokus pada iklan digital (Google Ads, Facebook Ads) yang menargetkan keluarga muda dan profesional di Jawa Timur.


Gunakan media sosial untuk menampilkan tur virtual, testimoni pelanggan, dan konten promosi menarik.



2. Kemitraan dengan Agen Properti


Bermitra dengan minimal 10 agen properti lokal untuk mempercepat penjualan unit.



3. Program Promosi Penjualan


Memberikan insentif, seperti diskon pembelian awal (early bird) atau gratis biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).



4. Monitoring Progres Penjualan


Lacak penjualan unit secara mingguan dan identifikasi kendala untuk mempercepat pencapaian target.



KRI 2: Tingkat Okupansi Rumah Kost


Prioritas Utama:


1. Lokasi Strategis


Pastikan lokasi rumah kost dekat dengan universitas, perkantoran, atau pusat bisnis untuk menarik target mahasiswa dan pekerja profesional.



2. Penyediaan Fasilitas yang Menarik


Tawarkan fasilitas seperti Wi-Fi cepat, laundry, dapur bersama, dan keamanan 24 jam.



3. Promosi yang Tepat Sasaran


Gunakan marketplace properti seperti OLX, Lamudi, atau Rumah123 untuk menjangkau penyewa potensial.


Promosikan di komunitas kampus atau grup pekerja profesional di media sosial.



4. Manajemen Okupansi


Pantau tingkat hunian bulanan untuk menentukan area yang memerlukan promosi tambahan atau perbaikan layanan.



KRI 3: Brand Awareness


Prioritas Utama:


1. Penguatan Digital Presence


Bangun website resmi yang responsif dengan fitur pencarian properti dan simulasi harga.


Tingkatkan pengikut media sosial melalui konten rutin yang informatif dan menarik.



2. Event dan Aktivasi Offline


Ikuti pameran properti lokal untuk memperkenalkan merek kepada calon pembeli dan investor.


Adakan open house atau sesi tur properti secara berkala.



3. Publikasi Media


Jalin kerjasama dengan media lokal untuk artikel atau liputan proyek TOMOLAND.



4. Kampanye CSR (Corporate Social Responsibility)


Adakan program berbasis masyarakat, seperti penghijauan atau bantuan fasilitas publik, untuk meningkatkan citra merek.



KRI 4: Return on Investment (ROI)


Prioritas Utama:


1. Efisiensi Biaya Operasional


Lakukan pengawasan ketat terhadap biaya konstruksi dan pemasaran.


Gunakan teknologi atau sistem digital untuk meningkatkan efisiensi manajemen proyek.



2. Strategi Harga Kompetitif


Tetapkan harga properti berdasarkan analisis pasar lokal dan potensi daya beli pelanggan.


Sesuaikan harga rumah kost dengan target segmen, seperti mahasiswa atau profesional muda.



3. Diversifikasi Sumber Pendapatan


Sediakan layanan tambahan, seperti manajemen sewa atau coworking space, untuk meningkatkan pendapatan.



4. Pemantauan Keuangan Rutin


Evaluasi ROI secara triwulanan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana keuangan.



Kesimpulan


TOMOLAND dapat memprioritaskan:


KRI 1 dan KRI 2 untuk memastikan penjualan hunian dan tingkat okupansi rumah kost mencapai target jangka pendek.


KRI 3 untuk membangun merek yang kuat di pasar.


KRI 4 untuk menjaga kesehatan finansial proyek dan menarik investor di masa depan.