Apa yang dimaksud Mujahadah Keamanan dan Doa Keamanan (hijib aman)?
Mujahadah Keamanan dan Doa Keamanan Sholawat Wahidiyah merupakan bentuk mujahadah khusus yang dilaksanakan untuk memohon perlindungan dan keamanan dari Allah SWT, baik dalam kegiatan umum seperti acara besar, maupun hajat pribadi seseorang. Di dalam bimbingan Sholawat Wahidiyah Mujahadah Keamanan dan Do'a Keamanan adalah sebagai berikut"
1. Mujahadah Keamanan Kubro adalah mujahadah yang dilaksanakan pada waktu dilaksanakan Mujahadah Kubro dengan sesuai bimbingan Mualif Sholawat Wahidiyah diawali dengan Mujahadah 7-17 dengan tambahan setelah bilangan Yaa Sayyidi Yaa Rosulaloh ke 2 dengan jumlah bilangan 1000x ditambah bacaan Wa Fiihadihil Mujahadatil Kubro Yaa Alloh 100x (Aurod Mujahadah ada di bawah ini).
2. Mujahadah Keamamanan umum adalah mujahadah yang diawali Mujahadah 7-17. Mujahadah Keamanan untuk umum yang tidak bersifat nonstop dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
3. Sedangkan doa Keamanan Wahidiyah bisa diamalkan secara fleksibel, baik setelah mujahadah apapun maupun di luar mujahadah, sesuai kebutuhan masing-masing. Bacaan ini bisa dilengkapi dengan ayat kursi maupun bacaan "YAA SATTAAR" dengan jumlah bilangan yang disesuaikan.
4. Alternatif yang lain Jika belum bisa doa keamanan secara utuh, cukup membaca "YAA SATTAAR" 7x, atau 41x atau 100x atau 313 atau 1000 x
Sejak kapan Instruksi Mujahadah Keamanan dilaksanakan ?
Mujahadah Keamanan ini instruksikan dalam acara Mujahadah Kubro Wahidiyah tahun 1989. Hal tersebut tertuang dalam Surat PSW Pusat No. 346/SW-XXVI/BPPWP/C/'89 tertanggal 21 Agustus 1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Mujahadah Keamanan dalam Mujahadah Kubro.
Sejak itu, Mujahadah Keamanan menjadi salah satu bentuk ikhtiar batiniah yang terorganisir dan penting dalam mendukung suksesnya pelaksanaan berbagai kegiatan Wahidiyah.
Anjuran Pelaksanaan Mujahadah Khusus Keamanan Nonstop dalam Mujahadah Kubro ditentukan antara lain :
Dimulai sejak hari Kamis hingga Senin pagi.
a. Setiap petugas melaksanakan satu khataman selama 2 jam 15 Menit secara bergiliran.
b. Lafadz-lafadz tertentu dibaca dengan jumlah bilangan 1000 x 100 secara sirri (pelan atau tidak terdengar), kecuali saat perpindahan bacaan yang dibaca jahr (nyaring). Bacaan-bacaan lainnya dilakukan seperti biasa.
c. Bila pelaksanaan mujahadah bertepatan dengan waktu sholat fardlu (maktubah), maka sholat dilaksanakan secara bergantian agar mujahadah tidak terputus. Untuk acara di luar
d. Pelaksanaan Mujahadah Khusus Keamanan Nonstop pada acara lain selain dalam mujahadah Kubro menyesuaikan point B dan C.
Doa adalah salah satu senjata batin yang sangat bermanfaat untuk memohon perlindungan Allah dalam berbagai keadaan, baik untuk keperluan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Mujahadah ini dilakukan dengan niat ikhlas demi tercapainya kelancaran dan keselamatan acara dari segala bentuk gangguan lahir maupun batin, serta agar senantiasa dalam naungan rahmat dan pertolongan Allah SWT.
Arif Purniawan
Sekretaris DPC PSW Jombang Kabupaten Purworejo
Periode 2024-2029